Langkah maju signifikan lainnya diambil oleh Asosiasi Bisnis dan Ekonomi Islam (AFEBIS).
Baru-baru ini, AFEBIS merilis website dan jurnal di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), sebagai bagian dari rangkaian Lokakarya Retensi Jurnal dan Seminar Nasional.
Peresmian website dan jurnal tersebut, menurut ketua AFEBIS Prof. Dr. Tulus Suryanto, MM., Akt, C.A., merupakan langkah besar dan strategis untuk mengangkat profil AFEBIS dan membuatnya lebih mudah diakses oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis Islam (FEBI) seluruh PTKIN di Indonesia.
“Kami mengundang seluruh peserta anggota AFEBIS dan mitra kerja untuk mengunjungi website AFEBIS,” ujarnya, Minggu (28/05/2023).
Tulus menyampaikan bahwa siapapun yang tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang AFEBIS dan berbagai fakultas yang tergabung di dalamnya dapat melakukannya dengan mengunjungi website di alamat https://afebis.org/.
Anggota grup PTKIN AFEBIS secara berkala mengupdate website organisasi dengan berita dan informasi tentang kemajuan FEBI (Fakultas Bisnis dan Ekonomi Islam).
“Tersedia juga informasi mengenai seminar, workshop, dan acara lainnya yang diadakan oleh seluruh fakultas anggota,” imbuhnya.
Menurut Tulus, AFEBIS telah mencapai kemajuan yang signifikan dengan menerbitkan jurnal berjudul Journal of Islamic Development and Social Welfare (JIDSoW) selain mengembangkan website.
Baginya, penerbitan jurnal ini merupakan upaya untuk memperbaiki kondisi objektif agar jurnal di seluruh FEBI bisa eksis (walaupun belum terindeks Scopus).
Apalagi “alasan kedua (reasoning) mempertimbangkan banyaknya sumber daya manusia dalam mengelola jurnal di setiap anggota asosiasi (AFEBIS),” ungkapnya.
Saat bekerja sama dengan Tulus, diharapkan semua pihak dapat mengirimkan hasil penelitian terbaiknya.
Nilai strategis publikasi ini terletak pada potensinya untuk mendorong para guru besar lebih cepat maju di FEBI jika kemudian terindeks Scopus. Terlepas dari kenyataan bahwa ada beberapa akademisi ekonomi dan bisnis Islam di luar sana, jumlahnya masih terbilang kecil. Ia meyakini Jurnal JIDSoW suatu saat akan menjadi kebanggaan FEBI di seluruh Indonesia dengan berpegang pada motto “percayalah usaha akan tiba” dan mendapat kerjasama dari semua pihak terkait.
Divisi Riset dan Publikasi AFEBIS yang diketuai oleh Dr. Mochlasin, M.Ag., bertanggung jawab atas penerbitan Jurnal AFEBIS.
Mochlasin yakin akan kesuksesan grup yang berkelanjutan dan berharap keberadaannya akan aman dan tidak terpengaruh oleh pergantian manajemen.
“JIDSoW ditargetkan terbit pertama kali tahun ini, dan diharapkan dalam dua tahun sudah terindeks Scopus,” kata Mochlasin yang juga Dekan FEBI UIN Salatiga ini.
Samarinda, Hotel Bumi Senyiur Kalimantan Timur menjadi tempat Workshop Penyulingan Jurnal dan Seminar Nasional AFEBIS pada tanggal 25 Mei 2023. FEBI UIN Sultan Aji Muhammad Idris dan AFEBIS bekerja sama untuk mengadakan acara tersebut.